Permainan video telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern kita. Namun, tidak semua permainan video dapat dinikmati dengan bebas di Indonesia. Seiring dengan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif, beberapa permainan telah dilarang di negara ini. Salah satu permainan yang dilarang di Indonesia adalah "Grand Theft Auto V" atau biasa dikenal sebagai "GTA V". Game ini menghadirkan dunia yang terbuka, di mana pemain dapat melakukan kegiatan yang tidak pantas seperti kekerasan dan perampokan. Mengingat kontennya yang mengandung unsur kejahatan, game ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan norma yang ada di Indonesia. Selain GTA V, "Manhunt" juga merupakan permainan yang dilarang di Indonesia. Game ini menghadirkan adegan kekerasan yang sangat ekstrem, termasuk tindakan pembunuhan dengan cara yang sadis. Memainkan game ini dianggap dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku pemainnya, oleh karena itu, pemerintah melarang peredaran game ini di Indonesia. "Tobacco Inc." adalah permainan lain yang dilarang di Indonesia. Permainan ini sebenarnya bertujuan untuk menyadarkan pemain tentang bahaya merokok. Namun, pemerintah Indonesia menganggap game ini tidak sesuai, karena merokok dianggap sebagai hal yang tidak dianjurkan karena berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Meskipun beberapa permainan telah dilarang di Indonesia, penting untuk diingat bahwa larangan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif. Pemerintah ingin memastikan bahwa permainan yang dapat diakses oleh warga negaranya mempromosikan budaya yang positif, nilai-nilai yang baik, serta melindungi anak-anak dari konten dewasa yang tidak pantas. Sebagai konsumen, sangat penting bagi kita untuk memahami alasan di balik larangan ini dan menghormati kebijakan yang ada. Pada akhirnya, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah yang utama, dan melarang beberapa permainan video tertentu dianggap sebagai langkah yang perlu diambil demi mencapai itu.